Senin, 19 November 2012

Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atribution
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atributionvvvvvv
Kilas Balik konflik Poso ( 1998 ~2008 ) Tulisan ini tidak bermaksud untuk mengalihkan perhatian dari kasus bom bali yang menelan ratusan korban jiwa, tidak bermaksud mengungkit kembali duka ribuan korban kerusuhan poso dan tidak pula bermaksud memprovokasi untuk membenci suatu golongan tertentu. Tulisan ini tidak lebih dari ajakan buat kita semua untuk melihat segala sejarah secara bijaksana dan menilai dengan adil permasalahan yang ada. Sebagaimana kita ketahui bahwa peristiwa bom bali yang menelan ratusan korban jiwa diberitakan sedemikian hebohnya sehingga menjadi sorotan dunia padahal kalau media mau adil ada peristiwa yang lebih dasyat yang disinyalir menjadi salah satu sebab lahirnya pemuda pemuda muslim seperti Amrozi cs yang mengadakan perlawanan terhadap ketidak adilan tersebut. Kemudian media massa dan pemerintah menyebutnya aksi perlawanan itu sebagai terorisme dan mencoba memberantas sampai akar akarnya. Sedangkan konflik poso dan ambon yang korbannya tidak cuma ratusan tetapi ribuan pemberitaanya tidak seimbang dan hanya menghukum 3 orang saja dan membiarkan dalang dari konflik tersebut melenggang bebas sampai sekarang. Contoh ketidak adilan tersebut adalah dengan menyebut kelompok Islam yang terlibat konflik di poso dan ambon dengan sebutan teroris dan menangkapi semua veteran konflik poso yang beragama Islam dengan tuduhan teroris hanya karena menyimpan sisa sisa amunisi. Padahal aksi tangkap menangkap tersebut tidak menyelesaikan masalah dan bahkan rentan menimbulkan aksi aksi yang lain. Demikian sedikit pengantar dari kami semoga kita tidak melupakan sejarah yang pernah ada.

Read more at: http://bujang-kere.blogspot.com/2009/09/kilas-balik-konflik-poso-2002-2008.html
Copyright BujangKere Under Common Share Alike Atributionpagi kemarin yang kusapa...
ku tersadar hari ini,
esok dan puluhan hari mendatang,
kau tak akan menemani...
tawaku, candaku, ocehanku tertahankan...
lelahku, risauku, gelisahku mengambang tak terpunahkan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar