Setetes kebencian di dalam hati Pasti akan membuahkan penderitaan Tapi setetes cinta di dalam relung hati akan membuahkan kebahagiaan sejati
Selasa, 26 Februari 2013
Puisi GALAU
Puisi Kegundahan Sang Malam
oleh Aniqotul Himmah
Matahari t'lah berganti malam
Langit cerah menjadi gelap
Bentuk suasana malam bak surgawi,
Berhias bintang-bintang berkilau
Betapa sedih melihat sang malam kini gundah
Langit begitu gelap nan sunyi,
Merasuki celah hati
Betapa sakit nan kecewa,
Melihat kenyataan pahit itu
Harapan setinggi langit,
Terukir indah dalam secarik kertas suci...
Namun, pena putih tak wujudkan
Berjalan tapaki jalan, lorong beraral,
Jatuh, merangkak, takut,
Tak ada kekasih-Mu,
Yang ulurkan bantuan
Puisi Resah
oleh Segaca Galuh
Dikau bagai bayangan
Selalu dekat dengan daku
Meski raga jauh disana
Hati ini slalu dekat
Meski jarak pisahkan kita
Bayang dirimu tak pernah jauh dariku
Terkadang aku bimbang
Masih adakah aku dihatimu..?
Detik demi detik terus berjalan…
Rinduku padamu semakin menjadi – jadi
Rindu ini…
Menghantui fikiranku tentangmu
Bukan ku tak percaya padamu
Aku hanya takut kehilanganmu….
Puisi Bimbang
oleh Segaca Galuh
Tak tahu apa yang terjadi
Jantungku bertetak kencang…
Sangat kencang….
Sekencang aliran darahku
Tak tahu sebab yang terjadi
Tiap langkah kakiku…
Terlintas bayang dirimu…
Tak tahu apa yang kurasa
Hati ini terus bertanya – tanya..
Benarkah aku mencintainya…?
Kini…
Rasa bimbang slalu menghantui fikirku
Mungkin aku mencintainya
Tapi aku tak ingin mencintainya
Oh … Tuhan …
Apa yang terjadi denganku…?
Mengapa hati ini slalu bimbang …?
Ku mohon padamu Tuhan …!
Jangan biarkan rasa cinta ini tumbuh untuknya…!
Aku takut….
Aku takut……
Aku takut jika harus mencintainya…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar