[sunting]1958—75: Masa kecil dan The Jackson 5
Michael Joseph Jackson lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 di
Gary, Indiana, sebuah daerah industri di pinggiran
Chicago.
[2] Ia adalah keturunan seorang
Afrika-Amerika Joseph Walter "Joe" Jackson dan
Katherine Esther Scruse.
[2] Ia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain
Rebbie,
Jackie,
Tito,
Jermaine,
La Toya,
Marlon,
Randy, dan
Janet.
[2] Joseph Jackson pernah bermain di sebuah band R&B bernama The Falcons, bersama saudaranya Luther.
Jackson pernah menyatakan bahwa sejak kecil ia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara fisik maupun mental, seperti latihan yang tak henti-henti, cambuk, dan memanggilnya dengan panggilan kasar. Namun demikian, ia juga mengakui bahwa kedisiplinan yang diterapkan ayahnya membawa pengaruh besar bagi kesuksesannya.
[3][4] Marlon Jackson menceritakan, pernah dalam suatu perselisihan, Michael diangkat terbalik kemudian dipukuli di punggung dan pantatnya.
[5] Pernah pula di suatu malam, ketika Michael sedang tidur, Joseph memanjat dari kamarnya ke pintu kamar Jackson. Dengan mengenakan topeng menakutkan, ia masuk ke kamar, berteriak keras menakut-nakuti Michael. Joseph mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk mengajarkan anak-anaknya agar tidak membiarkan jendela kamar terbuka ketika tidur. Selama bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut, Michael sering mengalami mimpi ia diculik dari kamarnya.
[5] Pada tahun 2003, Joseph mengakui pernah mencambuk Michael ketika iamasih kecil.
[6]
Jackson pertama kali membicarakan masalah kecilnya ketika ia diwawancara oleh
Oprah Winfrey pada tahun 1993. Ketika itu ia juga berkata bahwa pada saat kecil, ia sering menangis kesepian dan kadang-kadang muntah ketika melihat ayahnya.
[7][8][9][10] Pada acara
Living with Michael Jackson (2003), Michael terlihat menangis menutupi wajahnya ketika ia menceritakan tentang masa kecilnya.
[5]
Jackson menampilkan bakat musiknya di usia belia ketika ia menyanyi di depan teman-teman sekelasnya pada resital Natal di usia lima tahun.
[2] Pada tahun 1964, Michael dan Marlon bergabung dengan the Jackson Brothers—sebuah band yang didirikan oleh saudara-saudaranya: Jackie, Tito, dan Jermaine—sebagai musisi pendukung, Michael memainkan
congas sementara Marlon
tambourine. Beberapa lama kemudian, ia mulai mengambil peran sebagai penyanyi latar dan ikut menari. Dan akhirnya pada umur 8 tahun, ia dan Jermaine menjadi penyanyi utama, dan nama kelompok musik ini diganti menjadi
The Jackson 5.
[2] Band ini melakukan tur di bagian tengah Amerika Serikat secara ekstensif pada tahun 1966 hingga 1968. Pada tahun 1966, mereka memenangi beberapa acara pencari bakat tingkat lokal.
The Jackson 5 telah merekam berbagai lagu, termasuk "
Big Boy", untuk label rekaman lokal
Steelwotn pada tahun 1967 dan menandatangani kontrak dnegan
Motown Records pada tahun 1968.
[2] Majalah
Rolling Stone ketika itu menggambarkan Michael sebagai "sebuah keajaiban" (
prodigy) dengan "bakat musik yang luar biasa".
[11] The Jackson 5 mulai masuk pada chart ketika empat single pertamanya ("
I Want You Back", "
ABC", "
The Love You Save," dan "
I'l Be There") menempati tangga pertama pada
Billboard Hot 100.
[2] Pada masa awal The Jackson 5, bagian relasi publik Mowton mengklaim bahwa Michael berumur 9 tahun, meskipun sebenarnya ia berumur 11 tahun ketika itu.
[12] Mulai tahun 1972, Michael merilis empat album solo dengan Motwon, di antaranya
Got to Be There dan
Ben. Penjualan band ini menurun pada tahun 1973.
[13]
[sunting]1975—81: Pindah ke Epic dan Off the Wall
The Jackson 5 menandatangani kontrak baru dengan
CBS Record pada bulan Juni 1975, dalam divisi Philadelphia International Records, yang kemudian diubah namanya menjadi
Epic Records.
[13] Nama grup ini pun diubah menjadi The Jacksons dan menghasilkan enam album antara tahun 1976 hingga 1984, di mana sebagian besar lagunya di tulis oleh Michael Jackson.
[14]Hits yang dilahirkan oleh band ini antara lain "
Shake Your Body (Down to the Ground)", "
This Place Hotel" dan "
Can You Feel It."
[15] The Jackson juga memiliki acara TV sendiri di
CBS,
The Jacksons, yang mengudara dari tahun 1976 hingga 1977.
Pada tahun 1980, Jackson memenangi tiga penghargaan di
American Music Awards untuk penampilan solonya:
Favorite Soul/R&B Album, Favorite Male Soul/R&B Artist, dan
Favorite Soul/R&B Single untuk "
Don't Stop 'Til You Get Enough".
[18] Pada tahun yang sama, ia juga memenangi
Billboard Music Awards untuk kategori
Top Black Artist dan
Top Black Album serta sebuah Grammy Award untuk
Best Male R&B Vocal Performance (untuk lagu "
Don't Stop 'Till You Get Enough")
[18] Meskipun sukses secara komersil, Jackson merasa
Off the Wall belum memenuhi harapannya untuk menciptakan album yang luar biasa.
[21] Pada tahun 1980, Jackson menjadi musisi dengan penerimaan royalti tertinggi di industri musik: 37% dari keuntungan album secara keseluruhan.
[22]
[sunting]1982—83: Thriller dan Motown 25
Pada tahun 1982, Epic merilis album kedua Jackson,
Thriller. Kemunculan album ini dianggap sebagai puncak karier Jackson. Album kedua ini bertahan di 10 besar
Billboard 200 selama 80 minggu berturut-turut. Tujuh lagu dari album ini secara bersamaan masuk dalam sepuluh besar
Billboard Hot—100, tiga di antaranya "
Billie Jean," "
Beat It," dan "
Wanna Be Startin' Somethin'."
Periode ini adalah periode yang luar biasa menguntungkan bagi Jackson. Melalui pengacaranya
John Branca, Jackson berhasil mendapatkan royalti tertinggi dalam industri musik, sekitar $2 per album. Di saat yang sama, ia juga meraup keuntungan dari
The Making of Michael Jackson's Thriller, sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Jackson dan
John Landis yang terjual lebih dari 350.000 kopi.
[23]
Pada
25 Maret 1983, Michael Jackson tampil live dalam acara televisi spesial
Motown 25: Yesterday, Today, Forever. Pada acara inilah ia pertama kali menampilkan gerakan tari nya yang terkenal,
moonwalk.
[24] Penampilannya di acara ini ditonton oleh sekitar 47 juta orang, dan hanya dapat disamai oleh penampilan
Elvis Presley dan
The Beatles danam
The Ed Sullivan Show.
The New York Times menulis, "
The moonwalk that he made famous is an apt metaphor for his dance style. How does he do it? As a technician, he is a great illusionist, a genuine mime. His ability to keep one leg straight as he glides while the other bends and seems to walk requires perfect timing." (
Indonesia: "Moonwalk yang telah membuatnya terkenal adalah perubahan yang tepat dalam gaya menarinya. Bagaimana dia melakukannya? Sebagai seorang teknisi, ia adalah ilusionis yang hebat, badut (
mime) yang sesungguhnya. Kemampuannya untuk membuat satu kaki lurus sambil menggesernya, sementara satu kaki lainnya menekuk, membuatnya terlihat berjalan, membutuhkan ketepatan waktu yang sempurna."
[25]
[sunting]1984–85: Pepsi, We Are the World, dan karier bisnis
Jackson mengalami kecelakaan pada 27 Januari 1984. Dalam proses pembuatan iklan
Pepsi Cola di
Shrine Auditoriam, Los Angeles, ia mengalami
luka bakar tingkat dua di kulit kepalanya setelah rambutnya terbakar akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini segera menjadi perhatian publik dan mendatangkan banyak simpati.
[26] Pepsi kemudian menyelesaikan tuntutan hukum di luar pengadilan. Untuk mengobati luka bakarnya ini, Jackson memberikan $1,5 juta kepada
Brotman Medical Center di
Culver City, California, sehingga rumah sakit itu dapat membeli peralatan penyembuhan luka bakar berteknologi paling tinggi ketika itu; Brotman kemudian mengubah nama kamar perawatan luka bakarnya menjadi "Michael Jackson Burn Center" untuk menghormati Jackson.
[26] Setelah kejadian ini, Jackson mulai memperhatikan penampilan dan mengoperasi plastik hidungnya.
[17]
Jackson di White House South Portico bersama Presiden Ronald Reagan dan ibu negara
Nancy Reagan, 1984.
Pada 14 Mei 1984, Jackson diundang ke
White House untuk menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh
Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Penghargaan ini diberikan atas sumbangan Jackson untuk badan amal yang membantu orang untuk keluar dari ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba.
[27] Pada tahun yang sama, ia memenangi 8 penghargaan pada
Grammy Awards 1984. Pada tahun ini pula ia menyelenggarakan tur bertajuk
Victory Tour yang secara total ditonton oleh lebih dari 2 juta orang.
[28] Ia mendonasikan $5 juta pendapatan dari Victory Tour untuk amal.
[29]
Jackson, bersama
Lionel Richie, juga membuat single "
We Are the World" yang dirilis ke seluruh dunia untuk tujuan amal, yaitu membantu rakyat miskin di Afrika dan Amerika Serikat. Single ini dinyanyikan oleh 39 selebritis, termasuk Jackson. Single ini juga menjadi single dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan total penjualan 20 juta kopi.
[30]
Saat bekerja bersama Paul McCartney dalam dua hit singlenya, "
The Girl Is Mine" dan "
Say Say Say", keduanya mulai menjalin persahabatan dan saling mengunjungi satu sama lain. Pada suatu diskusi, McCartney menceritakan kepada Jackson bagaimana ia mendapatkan jutaan dolar dari katalog musik; ia mendapatkan sekitar $40 juta pertahun dari lagu yang dinyanyikan orang lain. Jackson pun tertarik dan mulai menjalani karier bisnisnya dengan membeli, menjual, dan mendistribusikan hak penerbitan dari banyak artis. Tak lama kemudian, ATV Songs—sebuah katalog musik yang berisi ribuan lagu, termasuk lagu-lagu besutan
Lennon-McCartney yang ditulis antara tahun 1963 hingga 1973—mulai dijual.
[31][32]