Minggu, 15 September 2013

Peringatan 17 Agustus 1945[sunting]



Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih pada setiap perayaan 17 Agustus.
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.
Lomba-lomba tradisional[sunting]
Perlombaan yang seringkali menghiasi dan meramaikan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan di kampung-kampung/ pedesaan diikuti oleh warga setempat dan dikoordinir oleh pengurus kampung/ pemuda desa
Panjat pinang
Balap bakiak
Tarik tambang
Sepeda lambat
Makan kerupuk
Balap karung
Perang bantal
Pemecahan balon
Pengambilan koin dalam terigu
Lari Kelereng
Peringatan Detik-detik Proklamasi[sunting]
Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.
Rujukan[sunting]

^ Konversi Kalender Masehi-Hijriyah. Rukyatulhilal.org
^ Sekitar Proklamasi 1 oleh Rushdy Hoesein
^ Zahorka, H. Sejarah dari Tugu Peringatan Pahlawan Jerman di Arca Domas, Indonesia.
^ Sekitar Proklamasi 5 oleh Rushdy Hoesein
^ ibid
^ ibid
^ Terjemahan bebas dari George McT. Kahin, Sukarno's Proclamation of Indonesian Independence, Cornell University, Indonesia, Volume 69 (April 2000), hal. 1--4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar