Minggu, 15 September 2013

Simbiosis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa


Ikan badut (Amphiprion ocellaris) dengan rumah anemon (Heteractis magnifica) mereka.
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.[1] Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion[1].
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
Tanaman benalu dengan inangnya
Tali putri dengan inangnya
cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia[1]
bunga raflesia dengan inangnya
Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
Bunga Sepatu dan Lebah
Burung Jalak dan Kerbau.
Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
Ikan badut dengan anemon laut
Bunga dengan kupu-kupu[1]
Protozoa Mixotricha paradoxa dengan rayap Mastotermes darwiniensis
Komensalisme, adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
tai dengan short
Ikan Remora dan Ikan Hiu
Anggrek dengan Pohon Mangga
Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.[2]contoh:
Jamur Penisilin dengan Sarcoptes
Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.[2]
Netralisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.[2]
Simbiosis dapat dibedakan menjadi dua kategori berbeda.
Ektosimbiosis
Endosimbiosis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar